Beranda

Jumat, 07 Desember 2007

Hakekat, ruang lingkup, sumber materi, karakter pengajaran spiritual

Hakekat spiritual adalah hubungan manusia dengannya sebagai pengamalan nilai-nilai Ketuhanan ( hablum minallah )
Ruang lingkup kajian pengajaran spiritual adalah pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengalaman nilai-nilai ketuhanan ( sifat-sifat dan Nama-nama Allah )
Sumber materi pengajaran spiritual adalah al-Qur'an dan Al-Hadits yang di dalamnya terdapat ayat-ayat yang membicarakan sifat-sifat dan nama-nama Allah.
Karakter pengajaran spiritual diantaranya adalah :
- kognitif ( pengetahuan ) tentang Tuhan
- Tidak bisa di tawar ( pasti )
- dihubungkan dengan alam
- dihubungkan dengan nilai-nilai Ketuhanan ( norma )
- dihubungkan dengan dalil-dalil
Fungsi & nilai pengajaran spiritual adalah peningkatan potensai spiritual mencakup pengenalan, pemahaman dan penanaman nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individu ataupun kolektif kemasyarakatan.
Tujuan pengajaran spiritual adalah optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

Rabu, 01 Agustus 2007

Ungkapan Guru ( Kata guru )


Kata-kata guru merupakan satu diantara hal yang menjadi teladan bagi siswa sehingga ilmu nya bisa diserap oleh siswa . oleh karena itu marilah kita hati-hati dalam berkata-kata.
Bila kita berkata jelek siswa pasti mencemoohnya sedangkan jika kata-kata baik belum tentu siswa mengikutinya , tetapi kita sudah beribadah kepada Allah SWT.
Niat kita untuk menjadi teladan sudah di dengar , dilihat oleh Allah dan dicatat oleh Malaikat Rokib Amin.

Guru Teladan

Siswa akan mencoba mengamalkan ilmu dari gurunya ketika gurunya itu teladan, hal ini dibuktikan oleh Rasulullah Saw, dia bukan hanya sebagai Rasul, bukan hanya sebagai pemimpin , beliau juga seorang guru yang mampu memberikan teladan kepada siswanya/santrinya dan umatnya.
Mudah-mudahan kita sekalian menjadi guru teladan bagi siswa , keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Amin